Wednesday, April 18, 2018

Karena Persoalan Ekonomi, Pedagang di Kemiling Diduga Bunuh Diri


Penyebab kematian seorang pedagang yang ditemukan tewas, diduga kuat karena gantung diri di tokonya, di Jalan Imam Bonjol, (Depan Pemakaman Umum Sumberrejo), Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Kemiling,  Bandar Lampung, Senin (16/4/2018) sekitar pukul 18.00 WIB, akhirnya terkuak.
Hal itu terungkap dari penuturan Indrayanti (38), yang merupakan istri korban, Junaidi bin Adlis (56) di Jalan Persada 2 Gang Al Fatah 2, Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Menurut sang istri, keluarganya saat ini sedang terlilit persoalan ekonomi.
“Dia (korban) terakhir pulang ke rumah pada hari Minggu (15/4/2018) sekira pukul 12.00 WIB untuk makan siang, kemudian kembali lagi ke toko pakaian kami,” ujar Indrayanti.
Keesokan harinya, sang istri mencari Junaidi karena korban tidak pulang ke rumahnya dan ketika ditelepon tidak dijawab. Indrayanti lalu mengajak adik kandung korban, Dewi Susanti ke toko pakaiannya, namun pintu toko terkunci.
Indrayanti lalu mencoba membuka toko menggunakan kunci cadangan. Ketika masuk ke dalam toko. keduanya melihat kendaraan korban.
Saat Indrayanti melihat ke dalam kamar mandi toko, istri korban menemukan suaminya tergantung dengan jaket melilit di lehernya.
Terkejut, Indrayanti lalu memberitahukan ke Ketua RT setempat, Juliadi (52) dan warga sekitar.
“Selama ini dia (korban) tidak mengalami sakit. Saat ini keluarga kami sedang mengalami kesulitan ekonomi,” tutur istri korban.
Korban akan langsung dikebumikan oleh keluarga korban dipemakaman umum setempat.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan di rumah toko (Ruko) di Jalan Imam Bonjol, depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemiling, Bandar Lampung, Senin (16/4/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiling Raya, Aipda Ghufron yang melakukan pengecekan, langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat tersebut.
Identitas mayat tersebut diketahui bernama Junaidi, berusia 56 tahun yang berprofesi sebagai pedagang. Korban beralamat di Jalan Perum BKP Gang Persada RT 02 Lingkungan II, Kelurahan Kemiling Raya, Bandar Lampung.
Korban diduga kuat menghabisi nyawanya dengan cara bunuh diri menggunakan jaket miliknya. Menurut keterangan dari tetangga yang enggan disebutkan namanya, Junaidi sudah dua hari tidak pulang.
Aipda Ghufron lalu menghubungi bagian piket Reserse Kriminal dan Identitas Polresta Bandar Lampung. Polisi lalu melakukan proses pengamanan dan evakuasi korban.
sumber : lampung.co

No comments:
Write comments